-->

Selasa, 07 Maret 2017

Cara memasang warning light atau lampu peringatan

Cara memasang warning light atau lampu peringatan

Saya akan memberikan ulasan tentang sedikit pengalaman saya di bidang kelistrikan. Semoga kalian semua tidak bosan-bosan untuk membuka dan membaca semua ulasan saya ya. Dikesempatan kali ini saya akan membagikan bagaimana caranya kita memasang atau menyalakan warning light atau lampu peringatan.
Mungkin warning light ini banyak kita jumpai di mesin-mesin produksi ataupun di sebuah gudang-gudang guna untuk memberika indikator kepada setiap orang yang meihatnya jika terjadi hal-hal yang bersifat darurat. Untuk menyingkat watu kita langsung saja masuk ke cara pemasangannya. Sebelum kita memasangnya,kita perlu melihat spsesifikasi dari warning light tersebut. supaya agar terhindar dari kejadian yang tidak di inginkan. Misalnya lampunya jadi terputus bahkan terbakar. Untuk mengetahui spsefikasinya, kita bisa melihatnya di bagian nameplatenya. Untuk lebih mudah memahaminya, mari kita lihat gambar berikut ini.
Gambar warning light
Digambar tersebut sudah jelas bahwa angka yang dilingkari dengan lingkaran merah merupakan spesifikasi dari warning light tersebut. Disitu di tunjukkan AC 240 V 10 W. Maka daya dan tegangan yang dibutuhkan adalah maksimal 240 VAC dengan daya 10 Watt. Kebetulan yang saya gunakan disini adalah warning light dengan Supplay tegangan AC.
Setelah itu baru kita beri tegangan dan daya seseuai dengan nameplate nya.
Demikian ulasan tentang warning light dan semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Iron/Thin Stainless Steel Spinning Steel Spinning Steel
    This stainless steel steel titanium hair dye stainless steel spinning steel steel titanium trimmer spinning head titanium tennis racket steel is a stainless steel titanium keychain spinning steel that was titanium hair trimmer designed with the highest quality

    BalasHapus