1.
Rangkaian
motor 3 phasa putaran bolak balik
Baik sahabat semua. Kita
kembali bertemu di artikel saya yang selanjutnya. Kali ini saya akan membagikan
pengetahuan saya mengenai cara membuat rangkaian motor 3 phasa putaran
bolak-balik.Rangkaian ini sangat banyak digunakan terutama di indutri-industri.
Untuk mempersingkat tulisan saya mari kita langsung aja ke TKP..hahahaha
Pertama-tama saya akan
mengambil contoh membuat rangkaian motor 3 phasa putaran bolak-balik dengan
menggunakan satu buah pengaman atau breaker
, dua buah kontaktor magnet dan dua buah tomboh push button. Kenapa saya menggunakan dua buah tombol push button?.Karena di rangkaian disini tidak menggunakan sistem pengunci alias jika tombol di tekan maka akan aktif, dan jika di lepaskan maka akan nonaktif atau mati.
, dua buah kontaktor magnet dan dua buah tomboh push button. Kenapa saya menggunakan dua buah tombol push button?.Karena di rangkaian disini tidak menggunakan sistem pengunci alias jika tombol di tekan maka akan aktif, dan jika di lepaskan maka akan nonaktif atau mati.
Oke langsung saja,
pertama Kita membuat terlebih dahulu untuk rangkaian kontol satu putaran.
Sambungkan input dari breaker ke power utama 3 phasa yaitu 380 VAC. Setelah itu
output dari breaker atau pengaman tersebut kita hubungkan ke tombol push
button.dan keluaran dari push button kita lewatkan dahulu ke NC dari kontaktor
magnet yang kedua (K2).Setelah itu baru masuk ke A1 dari Kontaktor magnet yang
pertama (K1).
dan selanjutnya untuk
membuat putaran yang berlawanan, kita menggunakan K2 sebagai kontaknya
karena putaran yang sebelumnya kita menggunakan K1. Untuk rangkaiannya adalah
dari output breaker diatas tadi kita sambungkan lagi ke tombol push button yang
kedua. keluaran dari tombol tersebut kita masukan atau kita lewatkan ke NC dari
K1. dan setelah keluar dari NC K1 baru kita sambungkan ke A1 dari K2.
Langkah selanjutnya
setelah kita menyelesaikan rangkain kontrolnya, maka kita buat rangkaian beban
yang ke motor 3 phasanya. Adapun kuncinya adalah cukup kita membalikan 1 phasa
saja. Misalnya di K1 terhubung dengan urutan phasa R,S,T atau L1, L2, L3, maka
di K2 kita cukup menyambungkan dengan T, S, R atau L3,L2,L1.
Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut ini:
![]() |
Rankaian kontrol motor 3 phasa dengan putaran bolak-balik |
Saya rasa cukup sekian
penjelasan dari saya. Apabila sahabat semua belum faham, bisa ditulis di kolom
komentar..Oke??
|
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar