-->

Jumat, 10 Maret 2017

Cara mengukur dan melihat baik tidaknya kondisi Trafo

Cara mengukur dan melihat baik tidaknya kondisi Trafo

Kalian semua pasti kebanyakan sudah mengetahui apa yang dinamakan dengan trafo. Tapi untuk memperjelas lagi tentang apa yang dinamakan dengan trafo atau transformator, alangkah baiknya kita mengulas sedikit tentang pengertian dari transformator atau trafo.Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah

suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.  Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).
Adapun sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti Besi (Core).  Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo pada umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan. Lihat contoh gambar tranformator dibawah ini
Gambar Transformator

Gambar Transformator

Dari keterangan diatas kita pasti sudah memahami apa yang dinamakan dengan transformastor atau Trafo. dan untuk selanjutnya kita perlu mengetahui bagaimana caranya melihat kondisi baik tidaknya transformator atau trafo tersebut. 
  1. Pertama kita ukur tahanan atau resistansi dari kumparan primer dan sekundernya. Jika ada kontak atau kumparan primer dengan kumparan sekunder terhubung, maka trafo tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi atau rusak. dan jika antara kumparan primer dengan inti besi atau kumparan sekunder dengan inti besinya terhubung, maka trafo tersebut juga tidak bisa digunakan atau rusak
  2. Dan yang kedua untuk mengetahui baik tidaknya kondisi trafo tersebut adalah dengan mengetahui tegangan output dari trafo tersebut atau mengetahui tegangan yang dikeluarkan di kumparan sekunder dari trafo tersebut. dengan cara, berikan tegangan pada kumparan primer sesuai dengan keterangan yang ada ditrafo tersebut.Setelah itu, ukurlah tegangan yang ada di kumparan sekunder atau outputnya. Jika sesuai dengan keterangan pada trafonya, maka trafo tersebut dalam kondisi baik dan sebaliknya.
Mungkin itu yang bisa saya bagikan tentang cara mengetahui baik tidaknya kondisi dari sebuah tranformator dan semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar