-->

Selasa, 07 Maret 2017

Cara mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB

Cara mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB
Hai sahabat semua. Senang rasanya kita masih di pertemukan lagi oleh sang maha kuasa dalam di artikel saya yang selanjutnya ini..hehe..Dalam kesempatan kali ini tidak bosan-bosannya saya untuk berbagi pengetahuan saya tentang seputar dunia teknik kelistrikan. Nah, sekarang saya akan membagikan bagaimana caranya kita mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB.
Sebelum kita memasuki di topic utama dalam pembahasan ini, ada baiknya kita mengenal terleih dahulu apa sih yang dinamakan MCB?.  Kita langsung saja ya…MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker adalah alat yang digunakan sebagai pengaman suatu rangkaian listrik apabila terjadi arus beban lebih atau hubung singkat yang biasa kita sebut dengan konsleting. Dari sini para sahabatku sekalian pasti sudah mengerti gambarannya. Bentuk dari pada alat ini adalah switch atau bahasa sehari-seharinya seperti saklar. Tapi bedanya adalah jika kita ON kan, maka akan meghubungkan suatu tegangan inputnya ke beban sesuai yang kita inginkan. Dan apabila daya dari beban tersebut melebihi atau terjadi hubung singkat ( konsleting ), maka secara otomatis akan melepaskan atau OFF sendiri. Jadi kita tidak perlu khawatir apabila di rumah kita terjadi konsleting listrik.
        Untuk lebih memahami cara mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB, alangkah bagusnya para sahabat melihat terlebih dahulu gambar berikut ini:
Gambar MCB 1 phasa


        Dari gambar diatas sudah sangat jelas menerangkan tentang kapaitas atau spesifikasi dari MCB. Disini saya mengambil contoh MCB dengan merk Schneider. Di dalam gambar ini dijelaskan bahwa pada lingkaran yang di indikasikan dengan no 1 adalah limit atau batas maksimum dari daya dari beban yang kita akan gunakan. Maksudnya adalah daya yang harus kita gunakan tidak melebihi dari 2 Ampere. Dan untuk teganganya atau power inputnya tidak boleh melebihi dari 230 VAC.( lihat kolom dengan no 2).
        Nah, saya harap sahabat sekalian sudah jelas dan tidak bingung lagi bagaimana caranya memilih MCB atau pengaman untuk rumah sahabat sekalian ya? Mungkin cukup dulu penjelasan dari saya, sampai ketemu lagi di artikel saya yang selanjutnya ya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar