Cara mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB
Hai sahabat semua. Senang rasanya kita masih di pertemukan lagi
oleh sang maha kuasa dalam di artikel saya yang selanjutnya ini..hehe..Dalam
kesempatan kali ini tidak bosan-bosannya saya untuk berbagi pengetahuan saya
tentang seputar dunia teknik kelistrikan. Nah, sekarang saya akan membagikan
bagaimana caranya kita mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB.
Sebelum kita memasuki di
topic utama dalam pembahasan ini, ada baiknya kita mengenal terleih dahulu apa
sih yang dinamakan MCB?. Kita langsung saja ya…MCB adalah singkatan dari
Miniature Circuit Breaker adalah alat yang digunakan sebagai pengaman suatu
rangkaian listrik apabila terjadi arus beban lebih atau hubung singkat yang
biasa kita sebut dengan konsleting. Dari sini para sahabatku sekalian pasti
sudah mengerti gambarannya. Bentuk dari pada alat ini adalah switch atau bahasa
sehari-seharinya seperti saklar. Tapi bedanya adalah jika kita ON kan, maka
akan meghubungkan suatu tegangan inputnya ke beban sesuai yang kita inginkan.
Dan apabila daya dari beban tersebut melebihi atau terjadi hubung singkat (
konsleting ), maka secara otomatis akan melepaskan atau OFF sendiri. Jadi kita
tidak perlu khawatir apabila di rumah kita terjadi konsleting listrik.
Untuk lebih memahami cara mengetahui kapasitas atau spesifikasi dari MCB,
alangkah bagusnya para sahabat melihat terlebih dahulu gambar berikut ini:
![]() |
Gambar MCB 1 phasa |
Dari gambar diatas sudah sangat jelas menerangkan tentang kapaitas atau
spesifikasi dari MCB. Disini saya mengambil contoh MCB dengan merk Schneider.
Di dalam gambar ini dijelaskan bahwa pada lingkaran yang di indikasikan dengan
no 1 adalah limit atau batas maksimum dari daya dari beban yang kita akan
gunakan. Maksudnya adalah daya yang harus kita gunakan tidak melebihi dari 2
Ampere. Dan untuk teganganya atau power inputnya tidak boleh melebihi dari 230
VAC.( lihat kolom dengan no 2).
Nah, saya harap sahabat sekalian sudah jelas dan tidak bingung lagi bagaimana
caranya memilih MCB atau pengaman untuk rumah sahabat sekalian ya? Mungkin
cukup dulu penjelasan dari saya, sampai ketemu lagi di artikel saya yang
selanjutnya ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar