Kita bertemu kembali disebuah ulasan saya yang selanjutnya. Kali ini saya akan membagikan bagaimana kita mengetahui spesifikasi dari sebuah relay. Untuk membahas lebih lanjut, maka alangkah baiknya kita mengetahui atau kenal dahulu apa yang disebut dengan relay.
Relay adalah komponen elektrik yang digunakan sebagai kontrol dari suatu beban. Jika anda faham dengan cara kerja kontaktor magnet, maka kalian juga akan faham dengan relay ini. Karena bagian-bagian dari relay sama dengan kontaktor magnet.
contohnya disebuah kontaktor magnet ada sebuah kontak NO dan kontak NC, di dalam relay juga pun ada kontak NO dan kontak NC. Hanya saja sebuah relay tidak terdapat kontak beban yang biasanya digunakan untuk kontak beban motor 3 phasa dan juga sebuah relay digunakan untuk beban yang berukuran lebih ringan dibandingkan dengan kontaktor magnet.
Selanjutnya untuk mengetahui berapa sih spesifikasi dari relay tersebut, kita bisa melihatnya di badan relay tersebut. Supaya bisa mengerti lebih jelas, saya berikan contoh gambar dari sebuah relay:
Jika kita telah melihat gambar dari sebuah Relay tersebut, maka sudah tampak jelas spesifikasi dari relay tersebut. Di gambar tersebut maksud yang di tunjukkan dengan nomor 1 adalah tegangan yang dibutuhkan untuk menghidupkan relay tersebut adalah 24 DC. Sedangkan yang ditunjukkan oleh nomor 2 adalah kontak dari relay tersebut misalnya kita ambil contoh salah satu dari kontak relay tersebut. di situ diterangkan kontak NO ditunjukkan oleh nomor 10 dan nomor 6, sedangkan untuk kontak NC nya ditunjukkan oleh nomor 10 dan 2. berarti sudah jelas, commond dari kontak tersebut adalah nomor 10. Sedangkan yang ditunjukkan oleh nomor 3 pada gambar kedua adalah batas maksimal tegangan dan arus yang melewati kontak tersebut. Misalnya disitu tertera 3A 240VAC. Jika tegangan dan arus beban yang melewati kontak tersebut melebihi nilai yang diatas, kontak relay tersebut akan rusak.
Mungkin sekian penjelasan tentamg relay tersebut, dan saya harap saudara bisa memahaminya.
contohnya disebuah kontaktor magnet ada sebuah kontak NO dan kontak NC, di dalam relay juga pun ada kontak NO dan kontak NC. Hanya saja sebuah relay tidak terdapat kontak beban yang biasanya digunakan untuk kontak beban motor 3 phasa dan juga sebuah relay digunakan untuk beban yang berukuran lebih ringan dibandingkan dengan kontaktor magnet.
Selanjutnya untuk mengetahui berapa sih spesifikasi dari relay tersebut, kita bisa melihatnya di badan relay tersebut. Supaya bisa mengerti lebih jelas, saya berikan contoh gambar dari sebuah relay:
 |
| Gambar Relay tampak dari atas |
 |
| Gambar Relay tampak dari samping |
Jika kita telah melihat gambar dari sebuah Relay tersebut, maka sudah tampak jelas spesifikasi dari relay tersebut. Di gambar tersebut maksud yang di tunjukkan dengan nomor 1 adalah tegangan yang dibutuhkan untuk menghidupkan relay tersebut adalah 24 DC. Sedangkan yang ditunjukkan oleh nomor 2 adalah kontak dari relay tersebut misalnya kita ambil contoh salah satu dari kontak relay tersebut. di situ diterangkan kontak NO ditunjukkan oleh nomor 10 dan nomor 6, sedangkan untuk kontak NC nya ditunjukkan oleh nomor 10 dan 2. berarti sudah jelas, commond dari kontak tersebut adalah nomor 10. Sedangkan yang ditunjukkan oleh nomor 3 pada gambar kedua adalah batas maksimal tegangan dan arus yang melewati kontak tersebut. Misalnya disitu tertera 3A 240VAC. Jika tegangan dan arus beban yang melewati kontak tersebut melebihi nilai yang diatas, kontak relay tersebut akan rusak.
Mungkin sekian penjelasan tentamg relay tersebut, dan saya harap saudara bisa memahaminya.
wagalaseh, bagus sekali bosku
BalasHapussolder uap