-->

Selasa, 07 Maret 2017

Mengenal lebih dalam tentang photo Sensor Autonic BX5M-MFR

Mengenal lebih dalam tentang photo Sensor Autonic BX5M-MFR

Kita mengenal sebuah sensor. Sensor biasanya dalam sebuah rangkaian listrik digunakan untuk input atau switch input dari suatu rangkaian. dan kali ini kita membahas tentang photo sensor dengan merk Autonic dengan seri BX5M-MFR
. Untuk lebih fahamnya tentang photo sensor ini, mari lihat gambar beriku ini.
Gambar Photo sensor autonic BX5M-MFR
Diatas adalah gambar photo sensor dengan merk autonic BX5M-MFR. Photo sensor ini di lengkapi dengan reflector sebagai pasangan dari photo sensor tersebut. adapun bentuk dari reflector tersebut bisa sahabat liat digambar diatas tepatnya disebelah gambar photo sensornya. Jika tidak ada reflector tersebut, maka sensor tidak bisa aktif. Oleh karena itu dalam pemasangannya harus berhadapan dengan photo sensornya.
Disini juga kita akan membahas tentang bagian-bagian dari fungsi yang ada di photo sensor tersebut.
Yang pertama untuk mengetahui bagaimana memasangnya, kita harus mengetahui spesifikasinya.Lihat gambar dibawah ini.
Spesifikasinya
Gambar diatas menunjukkan spesifikasi dari sensor tersebut. maksud dari gambar diatas adalah sensor bisa aktif dengan tegangan input 24-240 VDC atau 24-240 VAC. Kemudian kontak outputnya bisa dilewati beban dengan kapasitas maksimal 250 VAC dengan arus 3 A atau 30 VDC dengan arus 3 A. Sedangankan untuk kontaknya bisa di tunjukkan dengan nomor 4 dengan 1 sebagai NO, dan 4 dengan 2 sebagai NC nya.Untuk nomor 3 dengan nomor 5 adalah input tegangan untuk mengaktifkan photo sensor tersebut. Mungkin dari sini sahabat sekalian sudah cukup jelasnya. Jika sudah, maka kita masuk ke tahap yang selanjutnya.
Photo sensor ini bisa kita atur kesensitifannya. ada semacam sekrup yang bisa kia adjust ke kanan dan kekiri, Jika kekanan maka photo sensor akan lebih sensitif, dan jika kita putar kekiri maka photo sensor akan berkurang tingkat kesensitifannya. Untuk lebih jelas dan kita lihat gambar di bawah ini.
Gambar bagian dari Photo sensor digunakan untuk mengatur kesensitifannya
dan selanjutnya ada lampu indikator yang berfungsi untuk mengindikasikan apakah sensor sudah bekerja, ataukah sensor belum bekerja. dan lampu indikator ini juga bisa kita atur. Ada dua macam tipe yang bisa di indikasikannya. yang pertama adalah jika switch kita arahkan ke L-ON, maka sensor aktif,indikator out dan stab nyala pada saat sensor tidak bekerja. lihat gambar dibawah ini.
Kondisi sensor pada posisi L-ON
Sedangkan pada saat sensor bekerja,semua lampu indikator akan mati. Lihat gambar dibawah ini.




Kondisi sensor bekerja pada posisi L-ON
Yang kedua coba kita atur posisi switch untuk merubah tipe indikator pada posisi D-ON. Prinsip pada posisi ini adalah jika pada posisi sensor standby belum bekerja, lampu indikator stab akan menyala dan lampu indikator out tidak menyala. Lihat gambar dibawah ini.

Kondisi sensor belum bekerja pada posisi D-ON
dan jika sensor mulai bekerja, maka lampu indikator stab akan mati dan lampu indikator out akan menyala. lihat gambar dibawah ini.
kondisi sensor bekerja dengan posisi D-ON
Untuk megetahui letak switch D-ON dan L-ON nya, kita bisa lihat gambar di bawah ini.
Gambar Switch D-ON dan L-ON
Mungkin sekian ulasan tentang photo sensor dengan merk autonic ini dan saya berharap bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian yang hobi atau berkecimpung didunia kelistrikan. terimakasih





Tidak ada komentar:

Posting Komentar