-->

Minggu, 12 Maret 2017

Cara membuat rangkaian Star Delta Paling aman untuk Motor 3 fasa

Cara membuat rangkaian Star Delta Paling aman untuk Motor 3 fasa

Senang bertemu kembali dengan kalian di ulasan saya yang selanjutnya.  Tidak bosan saya menulis tentang seputar dunia kelistrikan. Untuk kali ini saya akan membahas tentang bagaimana membuat atau merakit sebuah rangkaian Star Delta yang paling aman. Mungkin kalian semua sudah tidak asing lagi bagi para Teknisi listrik tentang sebuah rangkaian Star Delta.
Tapi untuk para pemula didunia kelistrikan pasti belum seberapa faham dengan rangkaian tersebut. Untuk itu, yuk kita simak bersama-sama.
Pertama untuk melihat apakah motor tersebut harus disambungkan dengan sambungan star saja, ataukah delta saja, ataupun dengan star delta. Lebih mudahnya kita baca saja di nameplate dari motor tersebut. Misalnya kita lihat contoh dibawah ini.
Setelah kita meihat contoh namplate motor tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa pada No 1 motor hanya bisa dihubungkan dengan sambungan bintang saja. Jika kita hubungkan dengan sambungan delta, maka kemungkinan besar kumparan motor tidak akan bertahan lama. Untuk No 2 dan 3, malah di anjurkan untuk menghubungkan dengan sambungan star delta. Dikarenakan tegangan motor 660 ataupun 690 V jika kita sambungkan dengan tegangan 380 V, maka motor lisrik akan menarik arus  menjadi kecil karena menyesuaikan dengan daya motor tersebut.
Dari situ kita bisa ,mengambil kesimpulan bahwa  tujuan dari penerapan rangkaian star delta untuk kontrol dari motor 3 fasa adalah untuk mengurangi nilai arus start  yang besarnya sekita 2-5 kali arus nominal motor listrik.
Selanjutnya kita mulai bagaimana membuat rangkaian star delta tersebut. Untuk lebih memahaminya, kita lihat dulu gambarnya atau rangkaiannya dibawah ini.
Rangkaian kontrol Star delta

Rangkaian beban Star delta
Maksud dari rangkain pertama adalah jika sebuah kontrol kita aktifkan atau kita nyalakan, T1 atau Timer Star delta tersebut akan menyala dan K2 sebagai kontak Starnya akan aktif. Dan kenapa disini kita beri kontak NO K2 pada jalur K1 nya. Supaya jika motor belum di hubungkan Star melalui kontak K2, maka motor tidak akan mendapatkan Supply tegangan .Ditakutkan  jika belum terhubung star ,motor akan rusak. Setelah Timer jalan beberapa detik, maka kontak timer yang ada di jalur K2 akan terlepas dan kontak timer yang berada dijalur K3 akan terhubung dan sambungan delta pun telah aktif. dan disini kita tidak perlu khawatir jika akan terjadi tabrakan antara hubungan Star dan delta karena di sini kita beri pengaman, yaitu sebelum arus masuk kemasing-masing kontak star atau kontak delta, kita lewatkan terlebih dahulu ke NC masing-masing yang berlawanan.
Sedangkan untuk sambungan beban yang ke motor 3 fasanya, kita bisa lihat pada rangkaian yang kedua. Maksud dari rangkaian ke dua adalah cara menyambungkan hubungan deltanya cukup kita sambungkan antar U1 kita hubungkan dengan W2 , V1 kita hubungkan dengan U2 dan W1 kita hubungkan dengan V2.
Demikian ulasan tentang bagaimana cara membuat rangkaian star delta yang aman. Semoga ulasan saya ini bermanfaat untuk kalian semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar